DESAIN BANGUNAN FASILITAS PENDUKUNG MASJID BAITURRAHMAN TITANG SIMO BOYOLALI
A. LOKASI
Masjid Baiturrahman yang berlokasi di kampung Titang, Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali ini termasuk masjid tertua di wilayah Simo.
Karena Masjid ini lokasinya strategis dengan halaman yang luas maka sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun para musafir yang ingin Sholat berjamaah sekaligus beristirahat di masjid ini.
B. WAKAF TANAH
Bangunan fasilitas penunjang Masjid Baiturrahman yang lama sudah kurang layak sehingga harus diperbaiki atau diupgrade, namun seiring berjalannya waktu pemilik tanah yang dulu mewakafkan tanah untuk ruang wudlu berkenan menambahkan tanah lagi untuk diwakafkan ke masjid Baiturrahman yaitu Keluarga Besar Mbah Jaiz (semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Pahala Jariyah yang terus mengalir hingga masuk Jannatul Firdaus kepada Mbah Jaiz dan keluarganya hingga anak keturunannya, aamiin).
C. RENCANA RENOVASI
Menindak lanjuti wakaf tanah dari keluarga mbah jaiz almarhum tersebut maka dengan melalui musyawarah mufakat dari pengurus masjid dan warga jamaah akhirnya diputuskan untuk membangun fasilitas penunjang masjid dengan desain baru yang di dalamnya mencakup : ruang wudlu putra dan putri yang masing-masing dilengkapi toilet, ada Pantry untuk digunakan ketika ada acara-acara yang memerlukan untuk memasak air minum, mengolah makanan misalnya ketika idul adha, kemudian ada gudang barang untuk menyimpan meja, barang bolo pecah, karpet, alat kebersihan dan lainnya, kemudian di lantai 2 ada Ruang Aula serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan TPA/TPQ, Pengajian ibu-ibu, untuk Rapat, bahkan bisa disewakan untuk kegiatan seminar/pelatihan kecil dengan ukuran ruang 5x12 m2.
Di atas bangunan 2 lantai ini ada sedikit atap dak yang akan digunakan untuk perletakan Toren/penmpungan air, dan dak atap ruang tangga yang lebih tinggi akan dipasang menara GRC setinggi kurang lebih 11 meter, sehingga total ketinggian termasuk bangunan adalah setinggi kurang lebih 20 m.
D. PROSES DESAIN
Proses desain terjadi 2 kali dikarenakan ada penambahan luas tanah yang diwakafkan, semula dengan lebar disamakan ruang wudlu lama hingga ke jalan dan sudah dilakukan desain secara lengkap dengan rencana listrik, plumbing, hingga RAB hingga rampung dan diserahkan kepada panitia, namun sebelum pekerjaan konstruksi dimulai ternyata atas kemurahan hati dari Putra-putri Mbah Jaiz maka kelaurga tersebut menambahkan wakaf tanah lagi sehingga semakin luas tanah wakafnya sehingga apabila tidak termanfatkan secara optimal tentu sangat disayangkan, oleh karena itu dilakukan revisi desain terhadap bangunan tersebut sebelum dimulainya pekerjaan galian. semula bangunannya hanya selebar 3m x 15m namun dengan penambahan wakaf tersebut maka luas tanah total sekitar 5m x 19m sehingga bangunan diperluas menjadi 4m x 15m dan jalan depan bangunan bertambah lebar 1m sehingga menjadi lebih optimal.
Ketika dimulai penggalian tanah untuk pondasi sudah menggunakan gambar revisi dengan jarak-jarak pondasi sudah sesuai gambar revisi, sehingga perubahan desain tersebut tidak bermasalah dengan jalannya pembangunan karena sudah selesai dilakukan sebelum start pekerjaan galian.
F. DOKUMENTASI PROGRESS
Posting Komentar