MENGENAL ATAP uPVC : Solusi Modern untuk Hunian Nyaman
![]() |
Trend penggunaan atap uPVC dalam bangunan modern minimalis |
A. Apa Itu Atap uPVC?
Atap uPVC (unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah jenis atap yang terbuat dari material plastik PVC yang tidak menggunakan bahan pelentur (plasticizer), sehingga lebih kuat dan tahan lama. Bahan ini dikenal ringan, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta memiliki kemampuan insulasi panas dan suara yang cukup baik.
![]() |
Lembaran atap uPVC |
B. Keunggulan Atap uPVC
1. Tahan Lama dan Tidak Mudah Korosi
Tidak seperti atap logam yang bisa berkarat, atap uPVC tahan terhadap karat dan bahan kimia. Atap ini tidak mudah retak, pecah, dan anti korosi sehingga cocok digunakan di daerah pantai atau pabrik yang banyak mengandung zat korosif.
2. Peredam Panas dan Suara
Atap UPVC memiliki kemampuan isolasi suara dan panas yang baik karena dirancang dengan lapisan khusus yang mampu mengurangi panas matahari dan meredam suara hujan, menjadikan rumah lebih sejuk dan tenang. sehingga mengurangi kebutuhan akan pendingin atau pemanas tambahan.
3. Ringan dan Mudah Dipasang
Dibandingkan dengan genteng tanah liat atau beton, atap uPVC jauh lebih ringan. Hal ini mempermudah proses pemasangan dan mengurangi beban struktur bangunan.
4. Ramah Lingkungan
Material uPVC adalah bahan yang ramah lingkungan karena dapat didaur ulang dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti asbes. Penggunaan atap UPVC membantu mengurangi limbah konstruksi dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
5. Tahan Terhadap Api dan Cuaca Ekstrem
Atap UPVC sangat tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti sinar matahari yang menyengat, hujan lebat, dan angin kencang. Bahan ini tidak mudah rusak atau berubah bentuk akibat perubahan suhu, menjadikannya pilihan yang cocok untuk berbagai kondisi iklim.
6. Perawatan Mudah
Salah satu keunggulan utama atap UPVC adalah perawatannya yang mudah. Anda hanya perlu membersihkannya secara rutin dengan air sabun dan spons lembut untuk menjaga kebersihannya. Tidak perlu menggunakan bahan kimia keras yang dapat merusak material. Dengan perawatan yang minimal, atap UPVC dapat bertahan hingga beberapa dekade.
7. Fleksible dan Menambah Estetika Bangunan
Atap UPVC tersedia dalam berbagai desain dan warna yang dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah Anda. Bahkan bisa untuk diterapkan pada atap berbentuk lengkung. Dengan demikian, atap ini tidak hanya fungsional tetapi juga menambah nilai estetika pada bangunan.
C. Kekurangan Atap uPVC
Penampilan Kurang Alami
Secara estetika, tampilan atap uPVC mungkin tidak seindah genteng keramik atau batu alam. Beberapa orang merasa tampilannya kurang "natural".Perlu Rangka yang Tepat
Karena sifatnya yang lentur, atap uPVC memerlukan struktur rangka yang presisi agar tidak melengkung atau bergelombang seiring waktu.Sensitif Terhadap Beban Berat
Meski tahan terhadap benturan ringan, atap uPVC yang tipe ketebalan tipis tidak disarankan untuk dipijak karena bisa retak atau patah, adapun untuk yang ketebalan 12mm (1,2cm) maka aman untuk diinjak.
D. Cara Pasang Atap uPVC
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum mulai, pastikan Anda sudah menyiapkan:
- Lembaran atap uPVC
- Rangka atap (bisa baja ringan, kayu, atau besi)
- Bor dan mata bor
- Sekrup roofing/self-drilling screw (biasanya dengan ring karet)
- Meteran, waterpass, dan spidol
- Gunting besi atau gerinda
- Tangga atau scaffolding
- Sealant (jika perlu)
2. Pemeriksaan Rangka Atap
Pastikan rangka atap:
- Sudah rata dan kokoh
- Jarak gording (rangka horizontal penopang atap) sesuai dengan spesifikasi atap uPVC (umumnya maksimal 120 cm, bisa kurang tergantung merek dan ketebalan)
3. Pemotongan Atap (Jika Perlu)
- Potong lembaran
uPVC sesuai kebutuhan panjangnya.
- Gunakan gunting besi, gergaji tangan halus, atau gerinda dengan mata potong yang sesuai.
- Potong di tempat rata dan aman.
4. Pemasangan Lembaran Atap uPVC
Mulailah dari sisi bawah (talang) menuju ke puncak atap (nok):
- Pemasangan baris pertama:
- Tempatkan lembar pertama di sisi tepi atap.
- Sisakan overhang (tonjolan ke luar) sekitar 20–30 cm dari rangka terluar sebagai talang jatuh air.
- Pastikan lembaran lurus dan rata.
- Pemasangan sekrup
- Gunakan sekrup khusus atap dengan ring karet untuk mencegah kebocoran.
- Pasang sekrup pada puncak gelombang, bukan di lembah gelombang.
- Jarak antar sekrup: sekitar 20–30 cm.
- Overlap antar lembar:
- Lembar atap harus saling tumpang tindih:
- Samping: 1–2 gelombang
- Atas-bawah: minimal 20 cm
- Pastikan arah tumpang tindih melawan arah datangnya angin dominan.
![]() |
Ilustrasi Overlaps antar lembaran uPVC |
5. Finishing
- Tambahkan nok
atap (ridge cap) untuk bagian puncak atap.
- Gunakan sealant jika diperlukan di sambungan.
- Periksa ulang semua sekrup dan posisi atap.
6. Tips Tambahan
- Pasang atap di pagi atau sore hari untuk menghindari suhu tinggi.
- Gunakan alat pelindung diri (APD): sarung tangan, sepatu anti selip, dan helm.
- Hindari menginjak langsung atap uPVC; injaklah pada bagian yang ditopang rangka.
E. Berapa Harganya?
Harga atap uPVC bervariasi tergantung merk, ketebalan, dan tipe. Namun secara umum, kisaran harga di pasaran saat ini adalah:
Rp 100.000 – Rp 200.000 per meter persegi
Beberapa merek terkenal seperti Alderon, Twinlite, dan Rooftop menawarkan varian atap uPVC dengan spesifikasi berbeda, seperti tipe gelombang besar, dobel layer (berlapis), hingga yang transparan untuk pencahayaan alami.
F. Kesimpulan
Atap uPVC adalah solusi cerdas untuk Anda yang menginginkan atap tahan lama, ringan, dan mampu mengurangi panas serta suara bising. Meski memiliki beberapa kekurangan, keunggulannya cukup banyak untuk dipertimbangkan, terutama untuk hunian modern, gudang, pabrik, atau bangunan semi permanen.
Sebelum memutuskan, pastikan Anda memilih produk uPVC berkualitas dari merek terpercaya dan menggunakan jasa pemasangan profesional agar hasil maksimal.
Demikian sharing kali ini ya, semoga bermanfaat.
Salam sehat dan Sukses untuk Para Pembaca setia www.saptoarsitek.com
(SAPTO arsitek)
Posting Komentar