RUMAH MINIMALIS YANG DILENGKAPI DENGAN KOLAM RENANG

Daftar Isi

 

Hallo Sobat Sapto, pada  artikel kali ini saya mau mengulas sebuah rumah minimalis yang cukup inspiratif buat kalian yang sedang merencanakan punya rumah bernuansa minimalis lengkap dengan kolam renangnya meskipun lahan yang dimiliki tidak begitu luas. 

1. Bentuk Bangunan

Pada gambar berikut ini bisa Sobat perhatikan ya, bangunannya terlihat sederhana banget dan hanya berbentuk kotak tanpa ornamen hanya beton warna natural dari bahannya yang dikombinasikan dengan kaca, dan bentuk kotak ini tidak masalah, karena rumah ini lebih mengutamakan kenyamanan dan kelengkapan fasilitas, serta konsep rumah minimalis secara konsisten.

2. Konsep Kenyamanan Ruang

Kenyamanan dalam ruang sangat dipengaruhi oleh Penghawaan dan Pencahayaan, adapun yang alami tentu lebih baik daripada yang artifisial, dan pada rumah minimalis ini dikondisikan lebih banyak penghawaan dan pencahayaan alami di waktu siang. Kombinasi yang cukup asri dengan perpaduan tanaman hijau, kolam renang dengan air yang jernih, serta bangunan hunian, sungguh sangat ideal, dan susunan komposisi ini bukanlah asal-asalan ya Sob, tapi ini sudah direncanakan dengan sangat matang dan konsisten oleh arsiteknya yang kebetulan rumah ini didesain oleh Mitsuori Architects.

Taman dan kolam sengaja didesain memanjang sepanjang bangunan bahkan lebih, tentunya ini sangat  menunjang kenyamanan dan kesegaran udara bagi keberadaan ruang-ruang yang ada di sepanjang kolam dan taman tersebut, baik itu ruang keluarga, ruang makan, dan ruang-ruang lainnya, sebagaimana kita tahu bahwa tanaman menghasilkan oksigen di siang hari dan air yang melimpah menjadi pendingin alami area sekitarnya. Sangat bagus untuk mennunjang kenyamanan dan keasrian rumah minimalis.

     kiri ke kanan : tanaman, kolam, ruang keluarga

Bukaan lebar didesain oleh arsiteknya dengan maksud memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami dari arah sepanjang kolam renang dan taman.

Ruang Keluarga di sebelah kolam renang

Perlu diperhatikan bagi Sobat yang ingin rumahnya didesain dengan konsep rumah minimalis seperti ini, maka harus diperhatikan dengan cermat terkait lokasi tanah kalian masing-masing terhadap keberadaan sinar matahari pagi, Bukaan-bukaan lebar semacam ini sebaiknya di sisi Timur atau sisi di mana di situ jatuh sinar matahari pagi, jangan terkena langsung matahari siang ya, karena tujuan utama membuat bukaan lebar adalah supaya sinar matahari alami bisa optimal masuk ruangan, jadi jika yang masuk justru yang panas maka tentunya rumah menjadi panas dan gerah, hal ini justru merugikan penghuni rumah. Jadi pastikan bukaan lebar terarah ke sinar matahari pagi.

    Ruang makan dan Pantry

3. Pemilihan Bahan Finishing

Pada rumah minimalis ini, dipilih finishing yang natural dengan tidak terlalu warna-warni, misalnya untuk dinding dibiarkan warna semen natural abu-abu, sebagian dinding dilapisi kayu dengan finishing natural, sehingga tercipta nuansa "Maskulin".

Kombinasi dinding natural dengan kayu memberi kesan maskulin

Kamar mandi Minimalis dengan finishing kombinasi warna dinding natural dan kayu

4. Keunikan Rumah

Oiya sebaiknya setiap rumah minimalis itu selalu ada keunikan yang membedakannya dengan rumah lain di sekitarnya supaya tidak terkesan produk massal. Rumah yang sedang kita bahas ini memiliki keunikan pada leveling posisi kolam terhadap ruang keluarga, terlihat bahwa level lantai dasar kolam kurang lebih sama dengan level lantai ruangan keluarga, hal ini sangat unik dan anti mainstream, dan ini bisa menginspirasi juga untuk desain kolam renang tidak selalu turun dari permukaan tanah.

Ada beberapa keuntungan dari kolam yang berada diatas permukaan tanah, antara lain :

• tidak banyak galian tanah sehingga biaya pembangunan lebih hemat, tapi tetap harus dipertimbangkan juga beban gesernya, dengan perhitungan struktur yang tepat maka menghidari resiko geser tersebut. Pada rumah ini dinding kolam sekaligus menjadi dinding rumah sehingga dibuat cukup tebal dan aman.
• Ketika dilakukan pengurasan maka kondisi bak kolam yang kosong lebih aman daripada kolam di bawah permukaan tanah karena beban tekanan dari tanah sekitar beresiko menekan dinding kolam ke arah dalam yang biasanya beban ini dinetralisir dengan keberadaan air yang juga menekan dinding ke arah luar.
• Pengosongan air ketika pengurasan juga lebih mudah, cukup dengan sistem gravitasi tanpa diperlukan pompa
• Posisi mesin filter selalu positif dalam arti selalu ready air dalam tabung mesin pompa sehingga tidak ada resiko kekeringan dalam tabung pompa yang biasanya harus diisi dan dipancing jika terlalu lama tidak digunakan.
• Sebagian arsitek memanfaatkan keberadaan kolam di atas permukaan tanah untuk dijadikan water fall dengan memanfaatkan overflow kolam sehingga menambah estetika dan hiburan bagi pengguna area kolam tersebut. Air overflow tersebut terjun jatuh ke jalur menuju filter kolam renang.

Nah Sobat Sapto semua, demikianlah ulasan rumah minimalis kali ini ya Sob, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kalian untuk menyiapkan rumah impian masing-masing. Sebelum berpindah ke artikel lainnya, pesanku jangan lupa bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada Ibu Bapak kalian.

Salam Bahagia,

SAPTO arsitek